Saturday, 15 June 2013

Makan yang bisa di makan ketika tersesat di dalam hutan

 makanan adalah sumber energi bagi semua mahluk hidup entah di manapun kita berada termasuk saat kita berpetualang di hutan atau alam bebas. ada beberapa Jenis tumbuhan dan hewan yang bisa dimakanan bagi petualang seprti pramuka ketika berada di alam bebas ” hutan, gunung” adalah bekal pengetahuan penting yang harus di miliki oleh setiap individu pramuka atau survival yang sering berpetualang menyambangi hutan liar dan gunung.
Dibutuhkani ilmu Biologi dan Zoologi praktis bagi pramuka untuk membedakan makanan mana yang aman dan berbahaya jika dikonsumsi di alam bebas ketika dalam kondisi dan keadaan tertentu di alam terbuka.
Salah satu penunjang bagi perlindungan tubuh yang berasal dari dalam tubuh adalah makanan yang dibutuhkan untuk menambah kalori, memberikan tenaga pada otot, and mengganti sel – sel yang rusak. Inilah Sumber – sumber makanan yang bisa dimakan ketika berada di hutan versi majalah pramuka online tunaskelapa.com yang bisa anda jadikan bahan pengetahuan sebelum memulai petualangan :
1. Larva kumbang
. Biasanya larva ini hidup di dalam kayu yang membusuk. Mereka bisa disantap langsung. Namun bila jijik, silakan dibakar di atas kayu bakar.
2. Burung
 Semua jenis burung bisa dimakan, Anda bisa membakarnya di atas api unggun sebelum dimakan.Tapi ada satu hal yang perlu diperhatikan. Jangan pernah memakan burung pemakan bangkai, seperti burung nasar karena rasanya tidak enak
3. Rayap
Serangga yang biasa ditemukan di kayu ini bisa dimakan. Ada yang mengatakan rasanya seperti selai kacang Rayap juga menjadi pilihan makanan yang baik karena mengandung protein yang cukup tinggi
4. Katak
Biasanya bagian yang diambil adalah kaki karena memiliki daging yang tebal. Namun, ada hal yang penting diingat sebelum menyantap katak. Jangan lupa untuk menguliti tubuhnya sebelum dimakan.
5. Kadal dan ular
Kaki belakang dan ekor kadal adalah bagian terbaik untuk dimakan. Namun, jika Anda ingin memakan ular, sebaiknya segera potong kepalanya setelah dimatikan karena inilah bagian paling berbahaya.
6. Jangkrik dan belalang
 Jangkring dan belalang adalah cemilan di beberapa negara di dunia, seperti Thailand. Bahkan, warga Gunung Kidul di Yogyakarta pun menjadikan belalang sebagai salah satu bahan makanan.
7. Semut
 Selain jangkrik dan belalang, serangga lain yang bisa Anda jadikan bahan makan adalah semut. Di Thailand, semut adalah salah satu makanan yang dianggap paling lezat. Kumpulkan semut yang ada di hutan, kemudian bakar atau pun goreng di atas wadah.
8. Makanan dari tumbuhan
Tumbuhan terutama memberikan karbohidrat dan seratnya memperlancar pencernaan.
Contoh tumbuhan yang dapat dimakan :
  •  Umbi : talas, kentang, besusu, paku tanah
  •  Batang : umbut muda pisang, sagu, rumput madu, rebung.
  •  Buah : kelapa, arbei, strawbery hutan, nipah, dll
  •  Biji : padi, jagung, rumput teki madura
  •  Bunga : turi, pisang
  • Daun : rasamala, melinjo, tangkai dan daun begonia ,daun selada air ( arnong )
  • Tunas / pucuk : cemara.
Berati- hatilah saat memilih dan mengetahui makanan yang bisa di konsumsi aman di alam bebas

cara mendapatkan air di hutan

seorang  petualang seperti Tim SAR, Pendaki Gunung Dan Pecinta alam tentunya sering melakukan pengembaraan ke tempat tempat yang mungkin baru dan menantang seperti Hutan, Gunung dll, dan tentunya kekurangan persediaan air minum senantiasa di alami.
Pada saat persediaan air minum yang di bawa sudah habis atau sangat minim sedangkan tujuan masih jauh dan tidak tahu (jauh) ada dimana menemukan sungai atau sumber mata air untuk menambah bekal air minum, lalu apa yang harus kita lakukan???
Yang harus di lakukan bagi seorang pengembara, seperti , tim SAR dan pendaki gunung untuk bertahan hidup di tengah hutan atau padang rumput ketika persediaah bekal air minum habis atau minim adalah mejaga tubuh agar tidak gampang mengeluarkan yang berlebihan sembari mencari sumber air sementara di sekeliling .Hal ini bertujuan agar rasa haus tidak cepat kita rasakan.
Ada Beberapa cara untuk mendapatkan air minum di hutan yang harus kamu lakukan versi majalah pramuka Tunaskelapa :
1.        Dari tanaman atau pohon seperti pisang, rotan, bambu muda, kantung semar, enau, nipah, umbi-umbian, akar-akaran, pakis, kaktus, kelapa.
2.        Mengumpulkan embun pagi dengan menggunakan saputangan bersih.
Caranya, resapkan pada tumbuhan yang berembun lalu peras ke dalam tempat minum.
3.        Tanah batu
§      Tanah kapur lebih banyak mata airnya, sebab kapur mudah dilarutkan sehingga terbentuk saluran air.
§      Sepanjang dinding lembah yang memotong lapisan berpori.
§      Pada daerah berbatu granit. Carilah bukit berumput hijau, kemudian galilah.
4.        Tanah gembur, di tanah gembur air mudah di dapat. Carilah daerah lembah, karena permukaan air dekat dengan permukaan tanah.
5.        Kondensasi Tanah-Pohon atau Penyulingan Air.
Kondensasi yaitu dengan adanya perbedaan suhu antara tanah dengan pohon, kita dapat memperoleh air murni yang merupakan hasil proses kondensasi, diperlukan alat yang sangat sederhana, yaitu plastic dan tali pengikat.
6.  Penyulinan.
Cara Penyulingan :
  • Carilah pohon yang sehat dan bersih, lalu carilah dahan ranting yang mudah dicapai dan masukkan plastic (jangan bocor) kemudian ikat dengan tali atau benda apa saj. Keadaan tersebut akan menyebabkan terjadinya proses penguapan air minum.

  • Carilah pohon yang bersih dan timbuhnya di atas tanah yang tidak berbau. Galilah tanah sehingga membentuk cekungan, tapi jangan terlalu dalam dari tempat pohon tumbuh. Masukkan plastic dan atur sedemikian rupa agar air terapung dengan baik. Lalu ikat ujungnya (hingga menutupi seluruh tanaman) dan gantung pada batang kayu yang disangga dengan baik. Cara ini akan menyebabkan terjadinya penguapan yang menghasilkan air yang bisa kita manfaatkan untuk minum.